Brazil Bergantung Pada Neymar

 "Saya dapat meredam keputusasaan dan kekesalan. Agen Slot Terpercaya Tetapi yang tidak dapat saya tahan ialah keinginan."

Cuplikan dari Brian Stimpson pada Clockwise itu seakan buka ulasan Piala Dunia ini kali, saat keinginan satu negara ke seorang pemain tidak dapat dibendung kembali oleh si pemain yang tidak mampu.

Brasil, oh Brasil. Tidak jemu-bosannya kita bicara berkenaan Brasil. Apa saja mengenai Brasil. Team sepakbola mereka, Piala Dunia mereka, kekalahan malu-maluin 7-1 mereka, dan tentu saja ialah Neymar mereka.

Bila kita menyaksikan ke saat yang dekat, kita akan Togel Hari Ini menyaksikan duka Brasil yang semakin banyak dibanding keceriaan mereka. Tetapi, silahkan sesaat kita saksikan jauh kembali ke belakang, tetapi tidak begitu jauh. Pada 2 Juli 2010, rakyat Brasil masih mabok-mabukan. Tidak jauh seperti pada tahun ini, kali itu mereka mabok karena bersedih.

Di hari itu Brasil sedang berdukacita karena kekalahan 2-1 mereka menantang Belanda di perempat-final Piala Dunia 2010 di Nelson Mandela Bay Fase, Port Elizabeth.



Tapi Pele coba melipur rakyat Brasil dengan menjelaskan, "4 tahun kedepan kita akan bermain di dalam rumah kita sendiri dan kita akan mempunyai talenta-bakat seperti Neymar, Ganso, Alexandre Pato, Leandro Damiao, dan kita masih mempunyai beberapa pemain eksper dalam diri Kaka, Ronaldinho, Adriano, dan Robinho."

Ada beberapa argumen mengapa Brasil benar-benar mengeluk-elukan Neymar. Dia ada sering di iklan di tv, wawancara terbatas, dan profile dalam, walau dia baru berumur 22 tahun.


Luiz Felipe Scolari menjuluki Neymar sebagai "salah satunya permata yang sempat dibuat oleh sepakbola", yang mana makin memperjelas mengapa teamnya benar-benar tergantung padanya. Sampai sekarang ini, Neymar ialah salah satu yang masih ada dari malu Brasil di kompetisi 2014.


Umumnya Brasil mempunyai beberapa pemain yang dapat dihandalkan, kenyataannya mereka memanglah bukan tipikal team yang cuma memercayakan seseorang saja bahkan juga pada zaman Pele sekalinya.


Di tahun 2006, si peristiwa Ronaldo (yang bukan Cristiano), Ronaldinho, Kaka, dan Adriano ialah pahlawan Brasil sebelumnya terakhir mereka disingkirkannya Prancis. Lantas di tahun 2010, Kaka dan Robinho ialah bintang khusus di team Selecao bersama kawan-kawan yang lain.

Postingan populer dari blog ini

In kitefoiling, the panel is actually raised over the sprinkle due to the hydrofoil, as as compared to skimming around the sprinkle when kiteboarding.

"Bobcats do not head out searching for openings in fencings as they traveling

Ricciardo making Reddish Bull profit as get motorist